Widyaningsih, M.A. (2020) TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH KOPI DAN URINE SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SERTA APLIKASINYA PADA TANAMAN KOPI. Prosiding Webinar Nasional Series: Sistem Pertanian Terpadu dalam Pemberdayaan Petani di Era New Normal. pp. 242-249. ISSN 9786239504915
Text
Teknologi Pengolahan Limbah Kopi dan Urine Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair Serta Aplikasinya Pada Tanaman Kopi.pdf Download (234kB) |
Abstract
Sistem pertanian berbasis inovasi teknologi tepat guna di kawasan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) kopi organik merupakan salah satu upaya untuk mendorong peran pertanian yang ramah lingkungan, sebagai media pendidikan pertanian untuk generasi berikutnya, menjadikan pertanian yang lebih efisien, menciptakan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan petani. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menciptakan solusi masalah pencemaran dari limbah baik limbah ternak maupun limbah cair dari olah kopi basah serta upaya meningkatkan mutu dalam mendukung produk kopi organik. kegiatan dilaksanakan di kelompok Giritani, Desa Wana Giri Kecamatan Sukasada Buleleng pada tahun 2019. Aplikasi pupuk cair pada tanaman kopi, dibarengi aktivitas pengumpulan data dengan membandingkan dengan pupuk cair lainnya yaitu: a) tanaman kopi yang dipelihara sesuai cara petani, b) tanaman kopi yang dipupukdengan bio urine 2,0 liter/pohon/tahun, c) tanaman kopi yang dipupuk dengan grand tonik 2,0 liter/pohon/tahun, dan d) tanaman kopi yang dipupuk dengan cairan limbah kopi olah basah 2,0 liter/pohon/tahun. Untuk mengetahui perbedaan hasil, sebagai percontohan pada petani maka dilakukan pencatatan data pada tanaman kopi. Sebanyak 20 pohon kopi yang telah berumur di atas 5 tahun dibagi dalam 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah rata-rata tinggi tanaman umur, lebar kanopi, jumlah buah per pohon. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik sederhana yaitu dengan membandingkan ratarata parameter yang diamati, kemudian dipetakan kedalam grafik untuk melihat respon tanaman terhadap pupuk cair hayati tersebut. Hasilnya aplikasi pupuk cair dari olah limbah kopi dan urine sapi memberikan hasil jauh lebih baik. Hal yang sama juga diperoleh pada aplikasi pupuk cair dari limbah kopi dan urine sapi pada tanaman kopi. Dalam aktivitas pengembangan kopi organik ke depan, perlu dilakukan diseminasi melalui transfer teknologi olah limbah ke tingkat petani lain di kawasan pengembangan kopi, agar petani mampu menyediakan pupuk organik cair yang cukup dalam mempertahankan produksi produk organik mereka.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian |
Depositing User: | S.Sos Khairul Hidayat |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 04:12 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 04:12 |
URI: | http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/526 |
Actions (login required)
View Item |