Novita, Sri Aulia and Herdian, Fithra and Putera, Perdana (2016) RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING DAN PENGERING BOKAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARET RAKYAT. Technical Report. Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH.
Text
SRI. B.C.1 Rancang Bangun Alat Penggilingan dan Pengering Bokar Untuk Meningkatkan Kualitas Karet Rakyat.pdf Download (400kB) |
Abstract
Pada penelitian pada tahun pertama, bokar yang diolah secara baik dan terkendali serta menggunakan koagulan asap cair dengan konsentrasi 10 – 20 %, menghasilkan kualitas bokar yang baik karena bokar berwarna putih, tidak keras dan tidak berbau busuk (sedikit berbau asap). Kekentalan atau penggumpulan lateks tidak keras, sehingga memudahkan untuk proses penggilingan. Jika menggunkan koaungulan karet yang bersifat asam dalam jumlah yang banyak menyebabka karet mengumpal, keras dan berbau busuk sehingga kualitas karet menjadi sangat rendah. Bokar yang telah dibuat kemudian digiling menggunakn alat penggiling karet sehingga menghasilkan karet giling dengan ketebalan 3-5 mm dan rata (sesuai sengan SNI bokar). Kapasitas penggilingan karet ini adalah 37,40 kg/jam, proses penggilingan karet ini dilakukan untuk memisahkan sebagian besar air yang terkandung dalam bokar sehingga memudahkan dalam proses pengeringan. Karet giling kemudiandikeringkan dengan cara diangin-anginkan selama ± 10 – 14 hari sehingga menjadi lebih kering yang disebut dengan sit angin. Proses pengeringan bokar merupakan factor yang sangat penting dalam mempengaruhi mutu karet remah. Tujuan penelitian pada tahun kedua adalah untuk merancang alat pengering dan pengasapan karet sit yang sederhana, menguji kualitas karet kering yang sesuai dengan SNI Bokar 06-2047-2002, menentukan kadar karet kering yang dihasilkan, mengetahui suhu dan waktu yang konstan pada pengeringan karet remahguna mendapatkan mutu karet SIR 20, mengetahui nilaimPh damnilai ASHt pada SIR 20 sesuai dengan data percobaan dan menguji bau karet kering yang dihasilkan Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahan olahan karet diolah dengan menggunakan koagulan asap cair dengan konsentrasi 10-15%, dimana karet berwarna putih bersih, tidak berbaudan sedikit berbau asap. Bokar ini digiling sehingga didapatkan ketebalan sit angin 3-5 mm, kemudian dikeringkan dengan rumah pengering.komponen ramah pengering diantaranya adalah ruang pengering, ruang pemanen, heater, thermometer, blower, plenum chumber, ventilasi, pintu ruang pengering dan motor listrik. Kapasitas rumah pengering adalah 200 kgbokar, dengan suhu pengeringan 35-46 % dan lama pengeringan 6 jam. Kadar Kering Karet (KKK) rata-rata yang diperoleh dengan menggunakan pemanas batubara adalah 73,75 %, sedangkan dengan menggunakan heater KKK adalah 70, 29 %, hal ini menunjukan bahwa karet yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | shinta maisyelita Shinta |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 07:17 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 07:17 |
URI: | http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/233 |
Actions (login required)
View Item |