PERMOHONAN PATEN : METODE PENYANGRAIAN KOPI MENGGUNAKAN MINI ROASTER

P3M Politeknik Pertanian Payakumbuh (2020) PERMOHONAN PATEN : METODE PENYANGRAIAN KOPI MENGGUNAKAN MINI ROASTER. P00202001340.

Text permohonan_paten Metode Sangrai Buk Rince.pdf Download (73kB)

Abstract

Invensi ini berhubungan dengan metode penyangraian kopi menggunakan mini roaster. Tujuan invensi ini adalah untuk menyatakan suhu dan lama penyangraian kopi untuk menghasilkan mutu sensori terbaik kopi asal Sumatera Barat menggunakan mini roaster. Metode penyangraian menggunakan 180°C, 190°C dan 200°C. Faktor kedua adalah lama penyangraian, yang terdiri dari tiga taraf yaitu 15 menit, 12 menit dan 9 menit. Variabel yang diamati dalam pengajuan invensi ini meliputi rendemen, kadar air, nilai warna, kadar keasaman dan uji sensori kopi arabika. Perlakuan suhu dan lama penyangraian berpengaruh terhadap rendemen, kadar air, nilai warna, kadar keasaman, aroma, rasa dan warna kopi arabika. Suhu penyangraian 190°C dengan lama penyangraian 12 menit dan first crack di menit ke 9 merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan karakteristik fisik dan mutu sensori kopi arabika yang terbaik, yaitu dengan rendemen 81%, kadar air 1,06% (bb), beda warna L (Lightness) 6,35, keasaman 5,76, skoring aroma 3,7 (antara biasa dan suka), skoring rasa 3,3 (antara biasa dan suka), skoring warna 3,7 (antara biasa dan suka). Proses perpindahan panas merupakan hal yang sangat penting dalam sangrai kopi agar dihasilkan produk yang berkualitas dan tahan lama. Invensi ini akan menggambarkan panas simultan selama proses sangrai kopi arabika. Suhu sangat berpengaruh pada hasil kopi yang akan di sangrai, karena menyangrai kopi tidak hanya sekedar menyangrai saja, namun semua ada teorinya dan perlu dilakukan berulang kali agar mendapatkan hasil kopi yang baik dan memiliki cita rasa yang bagus.

Actions (login required)

View Item