Ramaiyulis, Ramaiyulis (2023) Bahan Pakan dan Padang Gembala. In: TERNAK POTONG (TEORI DAN PRAKTIK). Penerbit WIDINA, pp. 107-133. ISBN 978-623-459-455-3
Text
Chapter 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
BUKU TERNAK POTONG (TEORI DAN PRAKTIK).pdf Download (1MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
Abstract
Swasembada daging sapi dan kerbau nasional yang ditargetkan tahun 2022 telah diperpanjang menjadi tahun 2026 (Kementan, 2021). Rendahnya produksi ternak potong akibat rendahnya mutu pakan menjadi salah satu penyebab gagalnya swasembada. Rataan pertambahan bobot badan sapi lokal yang dicapai secara nasional baru 0,37 kg/hari, masih jauh dari ideal yaitu 0,8-0,9 kg/hari (Handiwirawan dan Tiesnamuti, 2015). Rendahnya pertambahan bobot badan disebabkan karena pemberian ransum yang belum memadai dalam hal kualitas maupun kuantitas. Ransum lebih mengandalkan pemberian rumput atau diiringi dengan pemberian konsentrat dari bahan lokal yang banyak tersedia di lingkungan peternak seperti dedak, sagu, singkong, ampas kelapa dan lainnya.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Depositing User: | Dr. Ramaiyulis Ramaiyulis |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 02:24 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 02:24 |
URI: | http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/1270 |
Actions (login required)
View Item |