Imbangan Energi dan Nitrogen Ternak Domba Lokal yang Diberi Silase Pakan Komplit dengan Aditif Silase yang Berbeda

Yanti, Yuli and Wiweka, Toh Jaya and Soegiarto, Salma Rachmanda and Pawestri, Wari and Riyanto, Joko and Dewanti, Ratih and Cahyadi, Muhammad and Wati, Ari Kusuma (2022) Imbangan Energi dan Nitrogen Ternak Domba Lokal yang Diberi Silase Pakan Komplit dengan Aditif Silase yang Berbeda. Journal of Livestock and Animal Health, 5 (2). pp. 66-72. ISSN 2655-2159

[img] Text
237 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3kB)
Official URL: http://jurnalpolitanipyk.ac.id/index.php/JLAH/arti...

Abstract

Pemberian pakan komplit yang mengandung limbah pertanian kepada ternak akan meningkatkan utilitas bahan pakan terutama limbah pertanian. Pengawetan dengan cara silase bisa menjadi solusi saat pakan sulit ditemukan di musim kemarau. Silase yang ditambahkan additif akan meningkatkan kualitas fermentasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang ditimbulkan dari pakan silase pakan komplit dengan aditif fermented juice lactic acid bacteria (FJLB) yang berbeda terhadap imbangan energi dan nitrogen ternak domba lokal. Sebanyak 12 ternak domba lokal jantan dengan bobot badan awal 17,67 ± 1,7 kg (umur 12 bulan) disusun dalam rancangan acak lengkap. Ransum terdiri dari jerami padi, bungkil kedelai, jagung, dedak padi, pollard dan mineral mix yang disilase menjadi pakan komplit selama 3 minggu. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain yaitu T1= Silase tanpa aditif FJLB, T2= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpureum, T3= Silase dengan aditif FJLB dari Pennisetum purpupoides, dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Analisis data menggunakan uji ANNOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi dan energi tercerna pada T2 lebih rendah dibandingkan dengan control dan T3. Pemberian FJLB memberikan nilai kecernaan energi, energi termetabolisme, dan energi metana yang sama di semua perlakuan. Penambahan aditif FJLB menurunkan konsumsi protein kasar, namun aspek protein kasar tercerna, kecernaan protein kasar, protein kasar termetabolisme, dan allantoin menunjukkan nilai yang sama dengan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan penambahan aditif FJLB pada silase pakan komplit masih memberikan deposisi energi dan protein yang sama.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SF Animal culture
Depositing User: malvin toni
Date Deposited: 01 Sep 2022 00:42
Last Modified: 01 Sep 2022 00:42
URI: http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item View Item