RESPONS FISIOLOGIS TANAMAN KEDELAI TERHADAP LINGKUNGAN TUMBUH (Pertanaman kedelai di tengah pandemi covid-19)

Jumakir, Jumakir (2020) RESPONS FISIOLOGIS TANAMAN KEDELAI TERHADAP LINGKUNGAN TUMBUH (Pertanaman kedelai di tengah pandemi covid-19). Prosiding Webinar Nasional Series: Sistem Pertanian Terpadu dalam Pemberdayaan Petani di Era New Normal. pp. 291-298. ISSN 9786239504915

Text Repons Fisiologis Tanaman Kedelai Terhadap Lingkungan Tumbuh.pdf Download (186kB)

Abstract

Dimasa pandemi Covid 19 terlihat pertanaman kedelai dilapangan menunjukkan pertumbuhan yang normal dan memberikan hasil kedelai yang baik. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui respon fisiologis tanaman kedelai di tengah pandemi Covid 19. Pertumbuhan tinggi tanaman kedelai 77,10 cm, jumlah cabang 4,30, jumlah polong isi/tanaman 58,80 dan hasil kedelai mencapai 2,69 ton/ha. Artinya secara fisiologi tanaman kedelai dimasa pandemi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun hasilnya. Tanaman kedelai dapat memberikan respons positif dan negatif terhadap perubahan lingkungan tumbuh di atas tanah maupun di dalam tanah. Respons tersebut dapat diketahui dari perubahan fenotipik dan fisiologis tanaman. Lingkungan di atas tanah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai terutama adalah lama dan intensitas penyinaran, suhu udara, dan kandungan CO2 di atmosfer. Berkurangnya intensitas cahaya matahari menyebabkan tanaman tumbuh lebih tinggi, ruas antar buku lebih panjang, jumlah daun dan jumlah polong lebih sedikit, dan ukuran biji semakin kecil. Respons kedelai terhadap perubahan suhu tergantung pada fase pertumbuhan.

Actions (login required)

View Item