Aflizar, Aflizar (2016) 2 Doktor untuk Peer Reviu artikel berjudul:Geochemical Investigation of Selected Elements in an Agricultural Soil: Case Study in Sumani Watershed West Sumatera in Indonesia. Universitas Lampung, Indonesia.
Text
PEER 2 REVIUrev. GEOCHEMICAL.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini menyampaikan studi geokimia tanah pertanian dan sedimen sungai di sekeliling DAS Sumani, Sumatra Barat-Indonesia. Penelitian ini menganalisi distribusi dan kelimpahan dari 16 unsur (Pb, Zn, Cu, Ni, Cr, V, Sr, Rb, Ce, Th, Zr, Si, Ti, Fe Ca, dan P) di sampel tanah sayuran, tanah sawah dan sedimen sungai untuk mengevaluasi faktor yang mengendalikan kelimpahan atau paparan unsur, sumber, dan implikasi terhadap lingkungan. Konsentrasi ratarata Pb, Zn, Cu, Ni, Cr, V, Sr, Rb, Ce, Th, Zr di sampel tanah sayuran (1) masing-masingnya yaitu 38, 88,3, 38,7, 3, 8, 101, 96, 98, 87, 31 dan di tanah sawah yaitu 218 mg kg-1, 26, 39,05, 8,8, 13,5, 31, 231,5, 37, 19, 78, 16 dan 303,5 mg kg-1 (3, 4) dan pada sedimen sungai (2) yaitu 30, 61,6, 35,7, 9, 22, 294 , 65, 12, 78, 14 dan 232 mg kg-1. Konsentrasi Pb, Rb, Th dan Zr pada tanah sayuran di dataran tinggi, V dan Zr di tanah sawah dan pada sedimen sungai sebagian besar dua kali konsentrasi pada Sumatera BCSCST atau BCC di beberapa sampel. Nilai faktor pengayaan unsur menunjukkan pada kisaran rendah sampai moderat untuk unsur Pb, Zn, Cu, Rb, Ce dan Zr, sedangkan Th menunjukkan kontaminasi yang signifikan di tanah sayuran, berarti menunjukkan kontribusi dari sumber antropogenik. Kontribusi antropogenik dari logam terutama berasal dari proses alam. Namun, Pb, Ce, Th dan Zr dengan kisaran masing-masing yaitu 527- 108, 41-89, 66-117 dan 35-100%, di tanah sayuran dan tanah sawah dan sedimen sungai mengkonfirmasi adanya kontribusi antropogenik. Analisis faktor dan korelasi matrik menunjukkan bahwa konsentrasi logam yang tinggi pada tanah pertanian di DAS Sumani dapat dikendalikan oleh pH, KTK, Feroxy-hidroksida. Penumpukan logam pada tanah sayuran dan tanah sawah dan sedimen sungai mungkin dikendalikan oleh logam non-ferrous (yaitu, aluminosilikat), ukuran butiran sedimen, atau komposisi batuan induk (andesit, kipas alluvial, undifferentiated material vulkanik , granit dan geneiss). Kata Kunci : logam Trace, tanah pertanian, sedimen sungai, sumber Logam, kegiatan antropogenik, faktor Pengayaan, DAS
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi Tata Air Pertanian |
Depositing User: | Ph.D Aflizar Aflizar |
Date Deposited: | 05 Oct 2020 04:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 04:48 |
URI: | http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/403 |
Actions (login required)
View Item |