Model Rantai Nilai Agribisnis Cabai Di Kabupaten Kolaka Timur

Authors

  • Ansar Ansar Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Sitti Rosmalah Universitas Muhammadiyah Kendari
  • Asriani Asriani Universitas Muhammadiyah Kendari

DOI:

https://doi.org/10.32530/jace.v7i2.784

Keywords:

agribisnis, cabai, rantai nilai

Abstract

Permasalahan agribisnis cabai di Kabupaten Kolaka Timur dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti fluktuatifnya harga cabai, belum terintegrasinya hubungan antar pelaku, rantai pemasaran yang panjang menyebabkan harga yang dibayar oleh konsumen maupun produsen memiliki perbedaan signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model rantai nilai agribisnis cabai. Sampel petani dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, dipilih secara purrposive dari 3 kecamatan yang merupakan sentra pengembangan cabai di Kabupaten kolaka Timur yakni Kecamatan Aere, Tinondo dan Tirawuta. Sampel pedagang cabai di Kabupaten Kolaka Timur berjumlah 2 orang yang ditentukan berdasarkan metode snowball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan rantai nilai Porter. Hasil penelitian menunjukkan rantai nilai cabai di Kabupaten Kolaka Timur melibatkan tiga pihak utama yakni petani, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer.  Hasil analisis berdasarkan pendekatan Porter menunjukkan pelaku utama yang terlibat dalam rantai nilai cabai adalah petani, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Aktivitas utama yang dilakukan oleh petani berkaitan dengan budidaya cabai sampai pemasaran ke pedagang. Sedangkan aktivitas utama yang dilakukan oleh pedagang pengumpul dan pedagang pengecer memiliki karakteristik yang hampir sama mulai dari pembelian cabai, sortasi dan  penjualan.  Aktivitas pendukung petani antara lain lahan kepemilikan sendiri, modal sendiri, menyewa tenaga kerja dari luar keluarga disamping tenaga kerja keluarga serta penggunaan teknologi yang masih sederhana. Aktivitas pendukung pedagang pengumpul dan pengecer memiliki karakteristik yang hampir sama mulai dari modal mandiri yang terbatas, memanfaatkan tenaga kerja keluarga serta teknologi sederhana. Efisiensi pemasaran diperoleh pada saluran pemasaran pedagang pengumpul yang menjual cabai ke perusahaan tambang dengan keuntungan Rp 16.130/kg. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ansar Ansar, Universitas Muhammadiyah Kendari

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Kendari

Sitti Rosmalah, Universitas Muhammadiyah Kendari

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Kendari

Asriani Asriani, Universitas Muhammadiyah Kendari

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Kendari

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Ansar, A., Rosmalah, S., & Asriani, A. (2024). Model Rantai Nilai Agribisnis Cabai Di Kabupaten Kolaka Timur. Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE), 7(2), 81–91. https://doi.org/10.32530/jace.v7i2.784

Issue

Section

Articles