APLIKASI ASAP CAIR YANG TERBUAT DARI LIMBAH PERTANIAN PADA BAHAN MAKANAN

Melly, Sandra and Ernita, Yuni (2012) APLIKASI ASAP CAIR YANG TERBUAT DARI LIMBAH PERTANIAN PADA BAHAN MAKANAN. jurnal Teknologi Pertanian Andalas. ISSN 14101920

Text paper aplikasi asap cair fateta 2012.pdf Download (863kB)

Abstract

Pengawetan perlu dilakukan karena banyaknya bahan makanan yang mudah rusak. Pengasapan merupakan solusi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut. Dewasa ini, penggunaan asap cair sudah mulai dikembangkan karena aman bagi kesehatan dan lingkungan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan asap cair dapat berasal dari limbah pertanian yang mengandung arang (seperti tempurung kelapa, sabut kelapa dan sekam). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Mengetahui kualitas asap cair dari bahan baku tempurung kelapa,sabut kelapa dan sekam melalui uji GC/MS, 2). Mengetahui lamanya pengawetan bahan makanan (ikan segar, mie basah, bakso) dengan menggunakan asap cair, 3). Mengetahui pengaruh pemberian asap cair terhadap kualitas bahan makanan seperti bau, tekstur dan warna. Dari penelitian ini diketahui bahwa hasil analisa GC-MS terhadap asap cair yang berasal dari tempurung kelapa,sabut kelapa dan sekam ternyata mengandung zat-zat yang berfungsi sebagai pengawet makanan, anti oksidan seperti mengandung asam asetat, asam penthyl ester ,gliserol dan lain-lain. Penggunaan asap cair ini dapat mengawetkan ikan segar selama 3-4 hari, mie basah 4-5 hari dan bakso 4 hari. Penggunaan asap cair pada ikan segar,mie basah dan bakso membuat tekstur bahan menjadi kenyal dan berbau asap serta sedikit perubahan warna pada ikan segar dan mie basah, sedangkan pada bakso tidak terjadi perubahan warna..

Actions (login required)

View Item