PETA POTENSI INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Saputra, Weri Susena E and Prabawayudha, Er (2021) PETA POTENSI INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Project Report. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bekerjasama dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

[img] Text
PetaPotensiInvestasiPertanianPariwisata_resize.pdf

Download (4MB)

Abstract

Ringkasan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengisyaratkan agar setiap Kabupaten/Kota menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Rencana ini berisikan rencana struktur dan pola ruang yang dapat memberikan arahan untuk mengubah dan mentransformasikan kondisi yang terbentuk saat ini (existing condition) kepada kondisi yang terbentuk pada masa yang akan datang (future condition) menjadi lebih aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Inventarisasi Potensi Wilayah merupakan penggalian data potensi wilayah yang terdiri dari data sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan sumberdaya manusia sebagai pelaku utama. Data-data pendukung inventarisasi wilayah terdiri dari data biofisik, sosial ekonomi serta kelembagaan wilayah, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Kabupaten Lima Puluh Kota dikenal sebagai daerah yang mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai sumber mata pencarian mengingat distribusinya yang cukup besar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini tidak lepas dari kenyataan bahwa mayoritas penduduk di Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki mata pencarian sebagai petani. Selain itu, pemandangan alam di Kabupaten Lima Puluh Kota juga memiliki keindahan yang tinggi, dengan berbagai bentuk kenampakan alam yang beragam. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 87 dan 88 ayat (1) memberi peluang kepada daerah untuk menjalin dan mengembangkan kerjasama guna memacu pembangunan daerah di berbagai bidang, termasuk pertanian dan pariwisata. Sektor pertanian dan pariwisata sangat berperan penting bagi pembangunan perekonomian di Kabupaten Lima Puluh Kota. Diharapkan Kabupaten Lima Puluh Kota mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Untuk mendukung hal tersebut, maka perlu dibuat peta potensi investasi, guna mendukung program promosi Kabupaten Lima Puluh Kota.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > HF Commerce
Depositing User: Nopan Permana Ok
Date Deposited: 27 Feb 2023 01:55
Last Modified: 27 Feb 2023 01:55
URI: http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item View Item