Suliansyah, Irfan and Zen, Syahrul and Sobrizal, Sobrizal and Alfi, Hendra and Warman, Benny SKRINING TOLERANSI GALUR PADI MUTAN HARAPAN HASIL PERBAIKAN GENETIK PADI LOKAL SUMATERA BARAT MELALUI PEMULIAAN MUTASI TERHADAP PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae Cav.). In: Prosiding Seminar Nasional Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. ISBN 978-979-3137-53-7
Text
Semnas Padi 2015.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi galur-galur padi galur mutan hasil perbaikan genetik padi lokal asal Sumatera Barat terhadap penyakit blas, serta mengidentifikasi ras P. Oryzae Cav. dominan lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan kebun percobaan skrining blas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, kebun percobaan Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya. Perbanyakan Inokulan dilakukan di laboratorium Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.sejak awal April 2015 hingga November 2015. Hasil skrining menunjukkan bahwa ketiga galur mutan yang diujikan memiliki keragaman potensi toleransi terhadap P. oryzae Cav (baik pada daun / leaf blas, maupun pada leher malai / neck blas). Galur 1520-6/2 memiliki toleransi yang rendah bila dibanding dengan kedua galur yang lainnya yaitu galur 1477-4/3 dan galur 1524-1/3, baik pada infeksi leaf blas maupun pada infeksi neck blas. Dari hasil karakterisasi ras saat ini ras dominan lokal yang menginfeksi (lebih virulen) termasuk ras 101 untuk P. oryzae Cav yang menginfeksi daun (leaf blas) , dan ras 121 yang menginfeksi malai leher (neck blas). This study aims to identify and evaluate mutant rice lines genetically improved local rice from West Sumatra against blast disease, as well as to identify the race of P. Oryzae Cav. local dominance. This research was conducted at the Greenhouse and Blast Screening Experimental Garden, West Sumatra Agricultural Technology Study Center (BPTP), Gunung Medan Experimental Garden, Dharmasraya Regency. Inoculant multiplication was carried out in the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic laboratory from early April 2015 to November 2015. Screening results showed that the three mutant lines tested had a variety of potential tolerance to P. oryzae Cav (both on leaf blast and neck panicle). blast). The 1520-6/2 strain had a low tolerance when compared to the other two strains, namely 1477-4/3 and 1524-1/3, both for leaf blast infection and neck blast infection. From the results of the characterization of the currently dominant races that infect (more virulent) local races, including race 101 for P. oryzae Cav which infects leaves (leaf blast), and race 121 which infects neck panicles (neck blast)
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Jurusan Budi Daya Tanaman Pangan > Program Magister (S2) Terapan Prodi Ketahanan Pangan |
Depositing User: | Alfi Hendra |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 08:07 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 08:07 |
URI: | http://repository.ppnp.ac.id/id/eprint/1019 |
Actions (login required)
View Item |